CONTOH GAMBAR DESAIN

CONTOH GAMBAR DESAIN
keterangan lebih lanjut ke: WA 085-106-4000-60

Senin, 03 Februari 2014

PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )

Yang dimaksud dengan rencana Anggaran biaya suatu bangunana adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, setta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan Bangunan atau proyek tersebut.

Anggaran Biaya merupakan harga dari bangunan yang dihitung dengan teliti da cermat dan memnuhi syatrat. Anggaran biaya pada bangunan yang sama akan berbeda-beda dimasing-masing daerah, disebabkan adanya perbedaan harga dan Upah tenaga Kerja.


Ada 2 macam jenis RAB adalah :

1.RAB Kasar : sebagai pedoman dalam menyusun anggaran biaya kasar digunakan harga satan tiap meter persegi luas lantai / bangunan.

2.RAB Halus : Anggaran biaya bangunan atau proyek yang dihitung dengan teliti dan cermat, sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat penyusunan anggaran biaya. Perhitungan ini berdasarkan dan didukung oleh :
a. Bestek / Rencana Kerja & Syarat ( RKS ) : berfungsi untuk menentukan spesifikasi bahan dan syarat-syarat teknis bangunan.
b. Gambar Bestek/ Gambar Kerja : berfungsi untuk menentukan besarnya masing-masing volume pekerjaan
c. Harga satuan Pekerjaan : didapat dari harga satuan bahan dan harga upah berdasarkan perhitungan analisa BOW.

Membangun sebuah rumah untuk dihuni sendiri atau berbagai investasi dimasa depan maupun property komsumsi public membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu diperlukan perhitungan-perhitungan yang teliti, baik jumlah biaya pembuatannya, volume pekerjaan, dan jenis pekerjaan, harga bahan, upah pekerjam maupun pemeriksaan terakhir pekerjaan (chek list). Semua ini bertujuan untuk menekan biaya pembuatan rumah/bangunana lainya sehingga lebih efesien dan terukur sesuai dengan keinginan pemilik dalam membangun rumah, baik rumah sederhana,rumah sedang maupun rumah mewah/bangunan lainya.



Contoh Uraian Pekerjaan untuk Perhitungan RAB rumah tinggal
Tujuan dari mengurai pekerjaan adalah untuk memudahkan dalam perhitungan volume. Jika pekerjaan-pekerjaan sudah diuraikan maka perhitungan volume akan lebih mudah dikerjakan dengan mengacu pada gambar bestek……adapun contoh dari menguraikan pekerjaan adalah sebagai berikut :……….


Pekerjaan Persiapan, galian dan Urugan
Pekerjaan perbersihan lokasi
Pekerjaan pengukuran dan pemasanga bouwplank
Pekerjaan galian tanah
Urugan tanah kembali
urugan pasir dibawah pondasi

Pekerjaan Pondasi dan Beton
Pekerjaan pasangan pondasi batukali
Pekerjaan sloof beton
Pekerjaan kolom beton
Pekerjaan ringalk

Pekerjaan Pasangan dan Plesteran
Pasangan dinding ½ bata trasram
Pasangan dinding ½ bata non-trasram
Plesteran trasram
Plesteran non trasram

Pekerjaan Lantai
Urugan pasir dibawah lantai
Pasangan lantai keramik 30 x 30
Pasangan lantai 20 x 20

Pekerjaan Atap

Kuda-kuda
rangka atap
Bubungan
Penutup atap genteng
Lisplank

Pekerjaan Plafon
Rangka Plafon
Plafon Triplek

Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela
Kusen pintu dan jendela
Daun pintu
Daun jendela
Boven ligh

Pekerjaan Perlengkapan Pintu dan Jendela
Kunci pintu
Engsel pintu
Engsel Jendela
Grendel pintu
Grendel Jendela
Hak angina
Tarikan jendela

Pekerjaan Sanitair
Bak mandi fiberglass
Kloset jongkok
Kran
Septick Tank
Sumur Resapan

Pekerjaan Instalasi Air
Instalasi air bersih
Instalasi air kotor

Pekerjaan Instalasi Listrik
Instalasi titik nyala lampu
Lampu pijar
Penyambungan daya ke PLN

Pekerjaan Pengecetan
Pengecetan dinding
Pengecetan Plafon
Pengecetan Lisplank
Pengecetan daun pintu
Pengecetan daun jendela

Pekerjaan Lain -Lain
     Pembersihan lokasi akhir


Keuntungan

Keuntungan apabila terlebih dahulu kita menghitung biaya pembuatan rumah adalah sebagai berikut :

1.Mengetahui bahan bangunan apa saja yang akan digunakan untuk diadakan/dibeli (Apabila dikerjakan sendiri)
2.Volume macam-macam bahan bangunan yang dibutuhkan dalam membuat rumah/bangunan lainya dapat diketahui.
3.Jumlah biaya yang diperlukan untuk pembuatan rumah/bangunan lain tersebut dapat diperkirakan sehingga perputaran keuangan dapat diatur.
4.Pekerjaan-pekerjaan apa saja yang sudah ataupun yang beleum selesai dikerjakan (Apabila dikerjakan pihak kedua/orang lain) dapat dikontrol.
5.Pemilik dapat terbantu dalam bernegoissi tentang harga penawaran kontraktor atau pihak kedua, sehingga tidak merugikan pemilik sebagai pihak pertama.

http://tecnicaldrawingstructuredesign.blogspot.com/2012/07/perhitungan-rab.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar